Ebook Lahirnya PKI dan Perkembangannya - DN Aidit


Judul Ebook : Lahirnya PKI dan Perkembangannya

Tebal Ebook : 28 X 2 Halaman

Bahasa           : Indonesia

PKI adalah sintesa dari pada gerakan buruh Indonesia dengan Marxisme-Leninisme. PKI didirikan pada tanggal 23 Mei 1920 bukanlah sebagai sesuatu yang kebetulan, tetapi sesuatu yang obyektif. PKI lahir dalam jaman imperialisme, sesudah di Indonesia ada kelas buruh, sesudah di Indonesia dibentuk serikat buruh-buruh dan dibentuk ISDV (Indonesische Sociaal Democrastische Vereniging), sesudah Revolusi Sosialis Oktober Rusia tahun 1917. PKI adalah anak jaman yang lahir pada waktunya.
Bahwa lahirnya PKI karena keharusan jaman menjadi jelas dari tulisan Kawan Stalin dalam bukunya “Dasar-Dasar Leninisme” sebagai berikut:

28X2
“Imperialisme ialah eksploitasi (pemerasan) yang paling tidak kenal malu dan penindasan yang paling tidak berperikemanusiaan terhadap beratus-ratus juta manusia yang mendiami koloni-koloni yang luas dan negeri-negeri yang tergantung. Tujuan dari eksploitasi dan penindasan ini ialah untuk mendapat keuntungan-keuntungan luar biasa. Tetapi dalam mengeksploitasi negeri-negeri ini imperialisme terpaksa membikin jalan-jalan kereta api, pabrik-pabrik, dan perusahaan-perusahaan di situ, menciptakan pusat-pusat industri dan perdagangan. Timbulnya suatu kelas kaum proletar, munculnya inteligensia bumi putera, bangunnya kesadaran nasional, tumbuhnya gerakan untuk kemerdekaan – demikianlah akibat-akibat yang tidak dapat dihindari dari “politik’ ini. Pertumbuhan dari pada gerakan revolusioner di semua koloni dan negeri-negeri tergantung dengan tidak ada kecualinya membuktikan dengan jelas kenyataan ini. Keadaan ini adalah penting bagi proletariat karena ia dengan radikal melemahkan kedudukan kapitalisme dengan mengubah koloni-koloni tergantung dari cadangan-cadangan imperialisme menjadi cadangan-cadangan revolusi proletar”.

Apa yang dikatakan oleh Kawan Stalin ini sepenuhnya sesuai dengan apa yang terjadi di Indonesia pada permulaan abad ke-20. Berhubung dengan penamaan kapital di Indonesia pada permulaan abad ke-20 meningkat dengan cepat, kapital kolonial terpaksa mengadakan perubahan besar dalam kehidupan ekonomi Indonesia. Terpaksa diadakan industri-industri untuk mengerjakan bahan-bahan mentah seperti gula dan karet, terpaksa dibikin pelabuhan-pelabuhan, jalan-jalan kereta api dan bengkel-bengkel reparasi. Jadi, walaupun imperialisme berusaha mempertahankan hubungan feodal, tidak bisa dicegah bahwa tendensi kapitalis juga merasuk ke tengah-tengah bangsa Indonesia. Dengan demikian, timbullah kelas-kelas baru dalam masyarakat Indonesia, antara lain kelas proletar. Ini merupakan dasar baru untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan atas dasar baru inilah berdirinya PKI. Pemberontakan-pemberontakan kaum tani yang tidak teratur dan terus-menerus mengalami kekalahan, sekarang diganti oleh perjuangan proletariat yang terorganisasi dan yang memimpin kaum tani dan kelas-kelas revolusioner lainnya.

Pidato ini diucapkan oleh sekretaris jenderal CCPKI, D.N. Aidit, pada ulang tahun ke-35 PKI, 23 Mei 1955 yang lalu.
PKI adalah salah satu partai yang tertua dan terbesar di Indonesia, PKI sudah menjalani pergulatan yang tidak singkat dan tidak mudah, dan di antara partai-partai politik di Indonesia PKI adalah barangkali partai yang paling disukai tetapi juga paling dibenci.

Mudah dipahami bahwa sangat dirasakan perlunya mengenal sejarah dari partai yang demikian. Bagi yang menyukai, agar kesukaannya itu menjadi kesukaan yang sesadar-sadarnya, dan bagi yang membenci, agar kebenciannya itu didasarkan pengertian, dan bukan dikarenakan prasangka.
Keperluan, bahkan keharusan ini, rasanya cukup memberi alasan bagi penerbit untuk mencetak “Lahirnya PKI dan perkembangannya” ini.






 BACA ONLINE DN Aidit
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments