Ebook Kolonialisme, Tahap - Tahap Kolonialisme dan Negara Kolonial - Bipan Chandra


Judul Ebook : Kolonialisme, Tahap - Tahap Kolonialisme dan Negara Kolonial 

Tebal Ebook : 28 Halaman

Bahasa           : Indonesia

Kerapkali keterbelakangan dan hambatan-hambatan untuk perkembangan ekonomi dihasilkan oleh periode kolonial yang dapat terlihat dari cerminan-cerminan ekonomi pra-kapitalis atau keterbelakangan tradisional atau setidaknya sisa-sisa masa lalu pra-kolonial. Bahkan ketika keterbelakangan dilihat dalam ‘perspektif historik,’ yang mana peranan kolonialisme dipandang sebagai upaya modernisasi yang tidak berhasil. Misalnya, India mengalami kegagalan karena beban keterbelakangan masa lalunya, dan yang mana mengarah menjadi dua masyarakat, sebagian modern dan sebagian tradisional. Dalam beberapa dekade terakhir, selama abad ke-19, ini adalah pandangan dominan di antara para penulis metropolitan, hanya mereka yang dapat meyakinkan modernisasi yang paling unggul. Beberapa penulis pada abad ke-20 juga memandang kolonialisme sebagai masyarakat transisi, tetapi mereka tidak mempertanyakan: transisi ke arah mana? Dapatkah koloni berkembang, meskipun, lambat atau bertahap, ke dalam masyarakat modern atau masyarakat kapitalis industri, yakni, serupa dengan metropolis, ‘tentunya’ jika kolonialisme melanjutkan perkembangannya dalam satu periode yang cukup lama, apakah hal itu dapat berjalan tanpa penghancuran kolonialisme?

Dalam kenyataannya koloni-koloni menjalankan transformasi yang mendasar di bawah kolonialisme. Koloni-koloni secara bertahap diintegrasikan ke dalam dunia kapitalisme modern. Koloni-koloni dan bekas koloni dengan kondisi ekonomi, sosial, budaya, dan politik yang terbelakang, setelah merdeka dengan kondisi-kondisi awal mereka mulai melakukan proses pembangunan, namun tidak semua masa lalu pra-kolonial mereka; mereka tercipta dalam periode kolonial, era yang mana terjadi dalam “dorongan gencar modernisasi dari luar.” 

Sejauh sisi tradisional masih ada, berarti kondisi-kondisi tersebut, mengevolusi masyarakat-masyarakat tradisional pra-kolonial ke dalam masyarakat kolonial.  Dengan demikian, misalnya, India di bawah Inggris tidak secara mendasar serupa dengan India Mughal; maupun masyarakat pra-kolonial dengan masyarakat kapitalisme industri akibatnya terasa jauh berbeda. Pada kenyataannya, kolonialisme India yang beriringan dengan kapitalisme industrial Inggris adalah fenomena sejarah modern; dua perkembangan yang berjalan bersama-sama. 

Dan cukup menarik, integrasi mendasar India, sebagaimana juga koloni- koloni lainnya, dengan ekonomi kapitalis dunia dan transformasi kapitalisme ke dalam koloni klasik terjadi selama abad ke-19 yang disesuaikan dengan bendera modernisasi, pembangunan ekonomi, dan pencangkokan kapitalisme. Pola modernisasi kolonial seperti ini tidak terelakkan mengarah ke “pembangunan keterbelakangan,” sesuai dengan ungkapan yang dipergunakan oleh Andre Gunder Frank. Proses sosial, politik, ekonomi yang serupa yang mana menghasilkan perkembangan sosial yang dihasilkan oleh metropolis dan ditegakkannya ketidakmajuan dan keterbelakangan di koloni. Dua negeri yang secara organik berhubungan dan  berpartisipasi selama beberapa dekade dan berabad-abad pada umumnya, terintegrasi ke dalam sistem ekonomi dunia, bahkan dengan konsekuensi yang bertentangan. Sehingga pada saat yang sama koloni dimodernisasi dan diterbelakangkan.






 BACA ONLINE Bipan Chandra
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments