Ebook Negara, Masyarakat dan Ekonomi - Farchan Bulkin


Judul Ebook : Negara, Masyarakat dan Ekonomi

Tebal Ebook : 29 Halaman

Bahasa           : Indonesia

Pemahaman terhadap fenomen negara dan masyarakat kontemporer Indonesia mungkin lebih baik kalau didasarkan pada pemahaman arus, kekuatan dan lingkungan sejarah yang terungkapkan dalam kekuatan-kekuatan masyarakat, politik dan ekonomi masa kini yang pertumbuhan dan perkembangannya tidak terlepas dari kondisi-kondisi pada berbagai periode sebelumnya. Pemahaman ahistoris dan berdasarkan asumsi-asumsi keliru mengenai masyarakat moderen–seperti yang dilakukan studistudi dalam kerangka fungsionalisme-struktural–justeru telah mengaburkan, dan bukannya memperjelas fenomen negara dan masyarakat. Tulisan ini mencoba melihat secara singkat perkembangan teori negara dan masyarakat serta makna yang bisa kita tarik daripadanya, kemudian akan menawarkan suatucara untuk melihat negara dan masyarakat dalam kerangka pendekatan historis dan struktural.

Teori Klasik dan Beamtenstaat
Mungkin hanya ada satu hal yang pasti dan bisa disetujui bersama dalam usaha memahami fenomen negara–yaitu bahwa ia muncul dalam sejarah sebagai jawaban atas krisis mendalam dan luas yang menimpa beberapa entitas sosial, politik dan ekonomi di beberapa kawasan Eropa pada penggal terakhir Abad-Tengah, yang kemudian-berlanjut sampai abad keenambelas, yang oleh Fernand  Braudel disebut sebagai abad “panjang” dalam sejarah Eropa.

Kompleksitas dan misteri yang menyelubungi fenomen negaradengan jelas dicerminkan dalam pikiran-pikiran yang terkandung dalam beberapa konstruksi teori dan argumentasi pada abad kesembilan belas. Beberapa teoritisi klasik seperti Marx, Weber dan Durkheim, telah berusaha mencari jawaban pada hampir seluruh kecenderungan sosial, ekonomi dan politik yang kuat yang berkembang sejak abad keenambelas di Eropa. Marx misalnya, telah mencari jawab pada struktur ekonomi, arah dan lingkungan sejarah, latar belakang feodalisme, keterhubungan dan kebebasannya dengan masyarakat sipil, birokrasi, pembagian kerja dan evolusi masyarakat secara keseluruhan. 

Durkheim mencarinya pada pembagian kerja sosial, sentralisasi, hukum administrasi, organ masyarakat dan rasionalitas, kebebasan individu, otoritas dan hirarki dan pada perkembangan patologis. Sedangkan Weber mencarinya pada kekuasaan, dominasi dan penaklukan, birokrasi, hukum, rasionalitas, otoritas, penggunaan kekerasan secara syah dan jenis-jenis perekonomian.






 BACA ONLINE Farchan Bulkin
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments