Ebook Lekra vs Manikebu - Alexander Supartono


Judul Ebook : Lekra vs Manikebu

Tebal Ebook : 161 Halaman
Perdebatan Kebudayaan Indonesia 1950-1965

Skripsi ini dibagi menjadi empat bab. Bab pertama akan memberikan uraian “perkenalan” dengan tema yang diangkat, yaitu dengan membahas buku Prahara Budaya: Kilas Balik Ofensif Lekra/PKI dkk. Buku Prahara Budaya dipilih karena dia menyatakan secara tegas adanya perdebatan itu, yang disebutnya sudah menjadi “prahara”.. Pembahasan ini akan disertai dengan pembahasan singkat empat studi lain (seperti disebut di atas) yang sedikit banyak membahas tema ini. Bab kedua, bagian utama skripsi ini, akan membahas empat manifesto kebudayaan yang dibandingkan secara kronologis: Surat Kepercayaan Gelanggang (SKG) dengan Mukadimah Lekra 1950 dan Mukadimah Lekra 1959 dengan ManifesKebudayaan. Dalam bab ini akan dilihat gagasan-gagasan apa saja yang diperbincangkan dalam masing-masing manifesto, dan bagaimana gagasan itu didialogkan dalam konteks sejarahnya. Dari bab inilah akan dibuktikan keberadaaan perdebatan itu. Bab ketiga akan melihat tradisi perdebatan kebudayaan dalam sejarah Indonesia modern, untuk melihat tautan historis antara apa yang terjadi pada tahun 1950-1965 dengan perdebatan yang terjadi pada awal-awal lahirnya nasionalisme. Pembahasan akan dimulai dari Djawa Dipa 1914, sebuah gerakan anti feodal Jawa yang berkembang menjadi gerakan anti kolonialisme Belanda; dilanjutkan dengan pergulatan Ki Hadjar Dewantara membangun Taman Siswa, gerakan pendidikan modern yang berbasiskan kebudayaan asli (Jawa) bagi rakyat jajahan; dan terakhir tentang pilihan “Barat” dan “Timur” dalam polemik kebudayaan tahun 1930-an.

Bab keempat, sebagai penutup, akan melihat seluruh paparan sejarah tradisi perdebatan kebudayaan Indonesia sampai tahun 1965 dan menjadikannya landasan untuk melihat persoalan-persoalan sejarah kebudayaan kita dewasa ini. Bab ini akan melihat konsistensi permasalahan yang selalu muncul di setiap jaman, dan menarik benang merahnya sebagai penyambung dengan permasalahan-permasalahan kebudayaan sekarang. Dengan demikian sejarah akan menjadi rumah dari mana kita berangkat menuju masa depan.



"jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments