Ebook Menuju Kesempurnaan - Mulla Sadra


Judul Ebook : Menuju Kesempurnaan

Tebal Ebook : 315 Halaman

Bahasa          : Indonesia

Sejak Islam memasuki Persia, wilayah ini dikenal sebagai tempat lahirnya ilmuwan-ilmuwan Islam di berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu agama maupun sains modern. Dari tempat inilah lahir pemikir-pemikir besar Islam abad pertengahan dan setelahnya, mulai dari Ibn Sina sampai al-Gazali, dari Jalaluddin Rumi (yang belakangan pindah ke salah satu daerah di wilayah Turki) sampai Nasiruddin Thusi, dari Syamsuddin al-Syahrazuri sampai Qutubuddin al-Syirazi. Mereka adalah di antara sekian pemikir-pemikir besar Islam yang selain terkenal karena kedalaman pengetahuannya tentang agama Islam, mereka juga dikenal karena menguasai ilmu-ilmu modern pada zamannya.

Tradisi keilmuan Islam terus berlanjut di daerah ini. Pada permulaan abad ke-14, seorang guru tasawwuf yang bernama Sheikh Safiud-din ‘Abdul Fath Ishaq (lahir, 1252; meninggal 12 September 1334) mendirikan sebuah tarekat sufi yang sangat terkenal pada waktu itu. Tarekat ini mempunyai pengaruh yang sangat luas, sampai murid- muridnya di kemudian hari dapat memiliki bala tentara yang sangat kuat sehingga dapat mendirikan sebuah dinasti yang besar dan memerintah lebih dari dua ratus tahun di Persia. Pada tahun 1501, mereka mengangkat salah seorang putra dari guru mereka sebagai pemimpin pemerintahan, Zill-u’llah ‘Abul Muzaffar Sultan yang kemudian bergelar Ismail Shah I. Dia adalah anak ketiga dari salah seorang guru tarekat ini juga, ‘Abu’l Wilayat Sultan Haidar Safawi. 

Keturunan dari Syah Ismail I inilah yang menjadi penerus kepemimpinan dinasti Safawi yang sangat terkenal di wilayah Persia dan sekitarnya, bahkan sampai ke wilayah Irak. Pada masa dinasti Safawi (1501-1786) ini, di wilayah Persia terdapat beberapa kota besar yang menjadi pusat pengetahuan sehingga para pelajar dari berbagai tempat datang ke kota tersebut. Salah satu di antara kota-kota yang terkenal itu adalah Syiraz, sebuah kota yang masih merupakan wilayah Persepolis. Sepanjang kekuasaan dinasti Safawi, Syiraz disebut sebagai pusat terpenting perkembangan sains dan filsafat di dunia. Tidak mengherankan jika banyak ahli-ahli sains yang mendapatkan pendidikan di kota ini selama hampir dua abad. Bahkan, mungkin karena pengaruh ajaran salah seorang sufi yang sangat besar, Husain ibn Mansur al-Hallaj, i) kota Syiraz juga disebut sebagai pilar para sufi (the tower of Mystics), yakni istana para penganut tasawwuf. ii)






 BACA ONLINE Mulla Sadra
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments