Novel Kiai Hologram [Download pdf] - Emha Ainun Nadjib


Judul Ebook : Kiai Hologram

Tebal Ebook : 297 Halaman

Bahasa           : Indonesia

Aku tidak pernah beranggapan bahwa ada orang, terutama di zaman sangat modern ini, yang butuh dinasihati, diceramahi, dikasih pengajian atau minta pencerahan. Tetapi kalau kebetulan ada yang berlaku seperti itu kepadaku, aku menjawab: “Aku tak punya apa-apa yang kau perlukan. Tapi mungkin kalimat Tuhan ini ada gunanya buatmu: Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata: Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”.

Dahsyat informasi itu: “tiadalah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia”. Maka kata-kata anakku tentang Dmitry Itskov, sangat menggangguku. Meskipun aslinya ia bukan siapa-siapa bagiku, apalagi aku baginya.

Ada yang lantas merespons dengan pertanyaan: “Tuhan itu ada beneran, po?”. Kujawab: “Sebagai orang yang sudah tua, kupilihkan jawaban begini: Mending kamu pilih percaya ada Tuhan saja. Kalau ternyata nggak ada, kau tak mendapat masalah apa-apa. Tapi kalau ternyata ada, kamu sudah lebih siap...”

Kalau memungkinkan, kutambahkan ini: “Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata, yakni Lauh Mahfudz”

Aku sangat merasa asik dengan pernyataan Allah “tidak ada yang mengetahui yang ghaib kecuali Dia sendiri”. Aku hidup di jagat raya ghaib. Tak ada sesuatu hal yang sungguh-sungguh aku mengerti. Di hadapan Tuhan aku merasa aman berbekal ketidakpahaman, sebab tak ada risiko hukum bagi yang tidak paham.

Itu tidak hanya menyangkut kenapa aku dipaksa menjadi orang Jawa. Tanpa tawar-menawar dijadikan putra Ibu-Bapakku. Tidak dikasih tahu berapa jatah detak jantungku. Kenapa pertumbuhan sel-selku dihentikan pada tinggi badan sekian. Meskipun aku bersyukur bagian tertentu dari jasadku dihentikan pertumbuhannya oleh Allah.

 BACA ONLINE Emha Ainun Nadjib
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments