Novel Rahvayana 2, Ada yang Tiada [Download pdf] - Sujiwo Tejo


Judul Ebook : Rahvayana 2, Ada yang Tiada

Tebal Ebook : 306 Halaman

Bahasa           : Indonesia

Seluruh perjalanan dan petualangan dalam “Rahvayana 2”; Guangzhou, Tembok Cina, Bali, Siberia, Anna Karenina, Himalaya, dst. Pada ujungnya memang hanya soal Rahwana, Sinta, dan Rama. Menjelang akhir cerita, mulai halaman 233 hingga 234, usai Rama berhasil menemui Sinta setelah dibuat tidak berdaya oleh Lawa dan Kusa, dua anak kembarnya yang ikut Sinta mengasingkan diri ke hutan Dandaka, Sinta ‘menggugat’ eksistensi Rama dalam seluruh lakon Rama-Sinta ini.

“Katanya, Rama hanyalah buih. Ia bergerak atas kehendak samudra Siwa. Kenapa cinta Tuhan kepadaku melalui Rama begitu naif? Masih ia syak wasangkai kesucianku setelah 12 tahun hidup bersama Rahwana di Alengka?”

Sinta masih melanjutkan gugatannya.

“Apakah cinta tak ubahnya dengan pengadilan, yang setiap pihak harus membuktikan segalanya?”

Gugatan Sinta menarik simpati para siluman di Dandaka. Bahkan ada yang mulai menangis.

“Rama, sebetulnya kau mencintaiku atau mencintai dirimu sendiri sehingga kau begitu hirau dengan gosip rakyatmu bahwa aku sudah tak suci lagi setelah hidup bersama Rahwana”

Gugatan Sinta pun berakhir.

“Perang Alengka-Kosala kau canangkan bukan demi cintamu kepadaku, Rama, melainkan demi ketersinggungganmu sebagai seorang lelaki dan seorang kesatria!”

Di buku kedua duologi Rahvayana ini sebenarnya berisikan kumpulan surat-surat cinta dari Rahwana untuk Dewi Sinta. Di cerita ini Dewi Sinta sudah menikah dengan Rama yang membuat Rahwana jadi "galau" dan mulai "agak" gila. Di buku ini pembaca dibawa untuk melihat imajinasi-imajinasi liar Rahwana dan perjuangan Rahwana dalam membuat dan menampilkan teater Rahvayana keliling dunia,

Di buku ini kita dibuat menjadi si penulis surat. Seolah-olah kitalah yang menulis surat-surat itu kepada Sinta alias sudut pandang orang pertama, yang berarti kita disini menjadi Rahwana. Sejujurnya untukku pribadi sangat sulit untuk bersimpati atau bahkan merasa relate dengan karakter Rahwana di buku ini karena sesungguhnya menurutku kumpulan surat-surat ini hanyalah sebatas curahan hati Rahwana yang tidak bisa mendapatkan Sinta.

 BACA ONLINE Sujiwo Tejo
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments