Darul Islam di Aceh: Analisis Sisoal Politik Pemberontakan Regional di Indonesia, 1952-1964 - Ti Aisyah Subhani Al Chaidar


Judul Ebook : Darul Islam di Aceh: Analisis Sisoal Politik Pemberontakan Regional di Indonesia,

Tebal Ebook : 206 x 2 Halaman

Bahasa           : Indonesia

September 1953 
Kegiatan DI di Aceh mulai kelihatan ke-giatannya di bawah pimpinan Teungku Muhammad Daud Beureu`eh, seorang ulama kharismatik di Aceh, bekas Gubernur Militer Aceh, Langkat dan Tanah Karo.

20 September 1953 
DI-TII menyerang secara serentak ke Lhoong, Indrapuri, Keumang, Garot, Matang Glumpang Dua dan Bireuen. Kemudian melancarkan serangan ke Banda Aceh, Sigli, Lhokseumawe, Bireuen, Langsa dan Takengon.

23 September 1955 
Diadakan rapat di Batee Kureng dihadiri oleh 87 orang tokoh dan menghasilkan Program Batee Kureng yang antara lain menyatakan bahwa Aceh merupakan bagian dari N.I.I/SM. Kartosoewirjo. Sebagai Wali Negaranya ialah Teungku Muhammad Daud Beureu`eh.

15-19 September 1956 
Kongres mahasiswa, pemuda dan tokoh- tokoh masyarakat Aceh yang berlangsung di Medan yang antara lain menyatakan penyelesaian keamanan di Aceh.

8 April 1957 
Pertemuan antara KDMA/Pemerintah Daerah dengan pimpnan DI di Aceh di Lamteh yang melahirkan Ikrar Lamteh.

9 April 1957 
Komandan KDM Aceh mengeluarkan perintah penghentian pertempuran dengan DI di Aceh.

19 Oktober 1957 
PM merangkap Menteri Pertahanan, Ir. H. Juanda, dan beberapa menteri lainnya berkunjung ke Aceh.

15 Maret 1959 
Hasan Saleh selaku Kepala Staf Angkatan Darat DI/TII di Aceh mengambil alih
pimpinan DI/TII Aceh, kemudian membubarkan Kabinet Hasan Ali dan membentuk Dewan Revolusi yang di ketuai oleh A. Gani Usman.

15 Agustus 1959 
Presiden RI mengeluarkan surat keputusan No. 180 yang isinya memberikan amnesti dan abolisi kepada anggota DI/ TII di Aceh yang kembali dengan sadar.

23 November 1959 
KASAD Letnan Jenderal A.H. Nasution melantik WAMIL yang berasal dari DI/TII Aceh di Leupung.

24 November 1959 
Pelantikan WAMIL di Metareuem.

29 September 1961 
Resolusi pimpinan DPR-GR Aceh mendukung sepenuhnya kebijaksanaan penyelesaian keamanan yang di jalankan oleh Panglima.

 BACA ONLINE | Ti Aisyah Subhani Al Chaidar 
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments