Manuskrip yang Ditemukan di Accra [Download pdf] - Paulo Coelho


Judul Ebook : Manuskrip yang Ditemukan di Accra

Tebal Ebook : 168 Halaman

Bahasa           : Indonesia

PADA bulan Desember 194 5, dua bersaudara yang sedang mencari tempat untuk beristirahat menemukan jambangan berisi lembar-lembar papirus di dalam gua di wilayah Hamra Don, di utara Mesir. Bukannya melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwenang setempat-me- nurut hukum yang berlaku-mereka memutuskan untuk menjual lembar-lembar papirus itu secara satuan di pasar barang antik, dengan demikian mereka terhindar dari sorotan Pemerintah. Karena takut menimbulkan "energi-energi negatif', ibu kedua anak itu membakar beberapa lembaran papirus yang baru ditemukan tersebut.

Tahun berikutnya, untuk alasan-alasan yang tidak tercatat dalam sejarah, kedua bersaudara itu bertengkar. Karena menganggap pertengkaran ini disebabkan oleh "energi-energi negatif' tersebut, ibu mereka menyerah- kan lembar-lembar manuskrip itu pada seorang pendeta, dan si pendeta menjual salah satunya ke Museum Koptik di Kairo. Di sana, lembar-lembar papirus itu diberi nama clan namanya melekat hingga hari ini, yaitu: manuskrip-manuskrip dari Nag Hammadi (merujuk pada kota yang paling dekat dengan gua-gua tempat mereka ditemukan).
Salah seorang pakar di museum itu, sejarawan religius Jean Doresse, menyadari pentingnya penemuan tersebut, clan menyebutkannya untuk pertama kali dalam sebuah buku terbitan tahun 1948.

Lembar-lembar papirus lainnya mulai bermunculan di pasar gelap. Pemerintah Mesir berusaha mencegah supaya manuskrip-manuskrip itu tidak dibawa keluar dari Mesir. Setelah revolusi tahun 1952, sebagian besar materi tersebut diserahkan kepada Museum Koptik di Kairo clan dinyatakan sebagai bagian dari warisan budaya nasional.

Hanya satu lembar yang lolos dari tangan mereka, clan lembar papirus itu muncul di sebuah toko barang antik di Belgia. Setelah beberapa kali gagal dijual di New York clan Paris, manuskrip tersebut akhirnya didapatkan oleh Carl Jung Institute pada tahun 1951. Ketika ahli psikoanalis terkenal itu meninggal, lembar papirus yang kini di kenal sebagai Jung Codex dikembalikan ke Kairo. Di sana hampir seribu lembar clan potongan-potongan kumpulan manuskrip dari Nag Hammadi kini ditemukan.

 BACA ONLINE Paulo Coelho
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

1 Comments