Penggabaran Gerwani Sebagai Kumpulan Pembunuh dan Setan (Fitnah dan Fakta Penghancuran Organisasi Perempuan Terkemuka) [Download pdf] - Stanley


Judul Ebook : Penggabaran Gerwani Sebagai Kumpulan Pembunuh dan Setan (Fitnah dan Fakta Penghancuran Organisasi Perempuan Terkemuka)

Tebal Ebook : 24 Halaman

Bahasa           : Indonesia

Melihat mangsanya datang, anggota PR dan Gerwani yang sudah diindoktrinasi dengan kebencian dan kedengkian berteriak-teriak histeris. Sambil menari-nari, mengelilingi para pahlawan revolusi itu, anggota-anggota Gerwani dan Pemuda Rakyat, BTI, SOBSI dan lain-lain menyanyikan lagu-lagu revolusioner ciptaan komponis-komponis Lekra, antara lain lagu-lagu “Ganyang Kabir”, “Ganyang 3 Setan Kota” ciptaan Soebroto K Atmodjo dan lagu pop yang sedang menjadi top hits pada waktu itu, “Genjer-
Genjer”.

Untuk memanaskan suasana, banyak di antara anggota PR dan Gerwani itu bahkan menari ... tanpa busana. Itulah apa yang mereka namakan “pesta harum bunga”. Pesta harum bunga seperti ini memang sudah beberapa malam mereka lakukan dalam rangka mengakhiri masa latihan. Pada saat-saat itu batas-batas moral dianggap tidak ada lagi. Hubungan seks secara liar di antara para anggota PR dan Gerwani memang sengaja dibiarkan oleh pimpinan latihan kemiliteran, untuk memberi semangat. Seorang dokter  bersama dokter Ceropeboka telah memberikan suntikan-suntikan yang diduga berisi obat perangsang.

..........
Anggota-anggota PR, Gerwani dan anggota-anggota ormas PKI lainnya yang sudah kemasukan setan itu kemudian diperintahkan untuk menyiksa para tawanan tersebut, sebelum diselesaikan. Nyonya Jamilah yang baru berumur 17 tahu itu mengisahkan bahwa mula-mula sukarelawan-sukarelawan memukuli para korbvan yang berteriak-teriak kesakitan. Kemudian disusul sukarelawati-sukarelawati Gerwani dan PR beraksi. Mereka yang  sudah kehilangan sifat-sifat kemanusiaannya itu menusuk-nusukkan pisau ke tubuh para korban. Bahkan para korban yang sudah tak berpakaian itu dipotong kemaluannya dengan silet dan dimasukkan ke mulut. Ada 100 orang lebih sukarelawati yang melakukan penyiksaan di luar batas kemanusiaan itu sebelum para korban diseret ke tepi sebuah sumur tua.

 BACA ONLINE | Stanley
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments