Happy Little Soul [Download pdf] - Retno Hening Palupi

Judul Ebook : Happy Little Soul

Tebal Ebook : 218 Halaman

Bahasa           : Indonesia

Perjalanan menjadi seorang Ibu bagi Mbak Retno, baru dimulai, bagaimana ia harus bersusah payah menunggu ASI-nya keluar, namun setelah lama ditunggu ternyata tidak keluar juga, ia harus rela disusui pertama kali oleh saudaranya demi memenuhi kebutuhan Kirana. Malam-malamnya tak lagi sama, semakin sedikitnya waku untuk tidur, waktu untuk mandi bahkan untuk makan karena harus senantiasa menjaga Kirana secara fulltime. Tapi ia meyakini, itu adalah sebuah bentuk pengorbanan untuk menjadi seorang Ibu.

“Bicara tentang jatuh cinta, Kirana bukanlah cinta pada pandangan pertama, saya sudah jatuh cinta dengannya bahkaj ketika saya belum pernah sekalipun memandangnya. Selama sembilan bulan saya menantinya, membayangka wajahnya, mengkhayal memelulk dan menggendongnya, mendoakannya, menjaga dan berusaha memberikan yang terbaik untuknya sampai ia lahir ke dunia. Ketika ia lahir, ada perasaan bahagia yang tak terhingga, merasakan damai ketingga memandag wajahnya, bersyukur kepada yabg kuasa karena telah dipertemukan dengannya. Ah, bahagianya jatuh cinta.”  Bagi saya, itu adalah salah satu surat cinta terbaik yang pernah saya baca.

Sedari usia Kirana beberapa bulan, Mbak Retno membangun komunikasi dengan Kirana, ia mengajak kirana berbicara, merespon segala yang ia lakukan dan berusaha memahami apa yang bayi Kirana maksudkan. Hal ini bertujuan agar membangun dan memperlancar komunikasi antara Kirana dan ia kedepannya. Tentu, saat ibu berbicara, ibu akan mengharapkan respon positif dari anaknya, agar semenjak usia dini ia belajar bahwa komunikasi adalah kunci utama membangun keakraban antara ibu dan anak. Saat anak sudah dapat memberikan feedaback komunikasi, maka tugas sang ibu untuk mengarahkan bagaimana anak merespon dan bersikap. Dengan membangun komunikasi juga, ibu dapat memberikan pengertian dan nilai-nilai.

Ibu dan anak harus dapat bekerja sama, sehingga tidak selalu ibu yang memberikan instruksi kepada anak, melainkan anak juga turut aktif dalam berbagai hal, seperti mengambil keputusan, membereskan mainan, menentukan menu makan dan banyak lagi. Selain itu membiasakan anak untuk mengatakan tolong, maaf dan terimakasih adalah sebuah goal dari membangun etika anak-anak.

 BACA ONLINE Retno Hening Palupi
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

1 Comments