Jakarta Undercover, Forbiden City [Download pdf] - Moammar Emka

Judul Ebook : Jakarta Undercover 3

Tebal Ebook : 211 x 2 Halaman

Bahasa           : Indonesia

JAKARTA = Forbidden City atau Paradise City. Predikat mana yang paling cocok dan pas? Bisa jadi dua-duanya. Buat saya, sebutan forbidden city jadi satu ukuran betapa segala jenis hiburan termasuk alkohol, drugs, dan seks di dalamnya bisa diakses dan dibeli kapan saja dan di mana saja. Padahal, menurut aturannya, segala hiburan yang berbau seks itu jelas "forbidden" di Jakarta (Well, tepatnya di Timur). Nyatanya? Bagi sebagian orang, hiburan yang notabene "forbidden" itu malah jadi "paradise" yang menawarkan kesenangan tak terhingga. 

Istilah Forbidden City atau Gugong Bowuguan dalam bahasa Cina, yang menjadi sub-judul buku ini, secara sejarah mungkin tidak banyak berhubungan dengan salah satu peninggalan Emperor Mid-Ming tahun 1422 yang sampai sekarang masih kokoh berdiri di pusat Kota Beijing itu.

Forbidden City hanyalah sebuah istilah saja. Karena buat saya, maknanya beda-beda tipis dengan kondisi Jakarta saat ini. Makanya, saya lebth suka menggunakan judul Jakarta Undercover (Forbidden City) up [to] date dan [re] visited. Ooo.. seperti apa kira-kira gambarannya? Makin keren, gemerlap, dan ehmmm...edan, Man! Barangkali, kalimat itulah yang pas untuk untuk menggambarkan kondisi dan situasi Jakarta menjelang akhir tahun 2006 ini. Gimana nggak keren, gemerlap, dan edan, kalau ternyata dari hari ke hari, kawasan "abu-abu" di Jakarta jumlahnya makin bertambah dan menu-menu seks yang disajikan pun sangat variatif + inovatif. Layaknya sebuah supermarket, setiap mata yang datang disuguhi aneka menu pilihan beragam. Tinggal pilih dan sesuaikan dengan duit di kantong. Money talks, itu sudah jadi rumus nomor satu di dunia pelesir seks. Ada uang, segala kesenangan dari yang softcore sampai hardcore bisa didapatkan.

Belum lagi aktivitas private party yang belakangan ini juga muncul dengan segala kegilaannya. Mulai dari swinger party, oral sex competition sampai BDSM Club.

"Stop, stop dulu! Jangan ngomong teori melulu. Gambaran edannya Jakarta itu seperti apa detailnya" sergah Nadia, 28 tahun, salah satu peserta arisan gaul yang sering ber-window shopping di Plaza Senayan.

 BACA ONLINE Moammar Emka
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments