Metamorproses - Hidup Itu Proses, Bukan Protes [download pdf] - Fazar Firmansyah

Judul Ebook : Metamorproses

Tebal Ebook : 204 Halaman

Bahasa           : Indonesia

GAGAL ITU INDAH Siapa yang tidak kenal Bill Gates? Steve Jobs? Mark Zuckerberg? Hampir sebagian dari kita pasti pernah memakai dan menikmati produk ciptaan mereka. Tapi tahukah Anda, kalau mereka pun pernah mengalami kegagalan? Ya. Mereka gagal dalam bidang pendidikan formalnya. Artinya mereka adalah pemuda-pemuda drop out dari kampusnya. Tapi justru kini mereka telah menjadi miliuner kelas dunia. Apa rahasianya? Bagi sebagian orang, kegagalan adalah momok yang menakutkan. Bisa dikatakan seperti itu karena banyak dari kita yang menginginkan kesuksesan tapi tidak siap dalam menerima kegagalan. Bagaimana pun tidak ada orang yang sukses tanpa melewati kegagalan. Kesuksesan adalah kegagalan yang bisa diatasi. Berbicara soal kegagalan, masing-masing dari kita pasti punya pengalaman kegagalan tersendiri yang tidak bisa kita hitung satu per satu. Begitu pun saya. Banyak kegagalan demi kegagalan yang pernah saya alami. 

Hingga berbulan-bulan, gagal dalam berbisnis, termasuk gagal dalam percintaan. Kalau yang terakhir sebenarnya saya tidak pernah ditolak wanita, hanya diabaikan. Hehe. Kegagalan memang pahit, layaknya jamu, tapi bisa menyembuhkan. Lalu hal utama apa yang harus kita sikapi saat menemui kegagalan? Yang pasti bersyukur. Lho, gak salah? Bersyukur bukannya dilakukan saat mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan? No! Dalam kondisi apa pun kita harus mampu bersyukur. Karena hal tersebut adalah sikap dan mental para pemenang. Di sinilah letak perbedaan antara pemenang dengan pecundang. Perbedaan antara pemenang dengan pecundang terletak pada cara mereka dalam merespons kegagalan. Seorang pemenang bukanlah mereka yang tidak pernah mengalami kegagalan. Tapi justru mereka mampu bersyukur dan menjadikan kegagalan tersebut sebagai pijakan untuk bangkit. Sementara pecundang selalu sibuk mengambinghitamkan keadaan dan terus-menerus mencari sejuta alasan. Simpelnya, para pemenang ini adalah mereka yang sukses MOVE ON dari kegagalan. Bagaimana caranya? Kalau ini pembahasannya ada di buku pertama saya, COME ON MOVE ON gratis. Hehehe. Numpang promosi.
 
Sebetulnya saat kita mengalami kegagalan, ilmu dan pengalaman kita pun pasti akan bertambah, bukan? Dan hal tersebut tidak semua orang bisa mendapatkannya. Misal, saat kita gagal dalam berbisnis, boleh saja profit kita melayang, tapi ilmu dan pengalaman kita dalam berbisnis pasti akan berkembang. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari kegagalan yang didapat. Di sanalah kita harus bersyukur, karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan seperti yang kita dapat. Mungkin saat ini sebagian dari Anda ada yang sedang mengalami kegagalan, entah itu soal karier atau pun urusan asmara. Bagi yang gagal dalam urusan karier, seperti gagal diterima kerja di perusahaan idamannya, santai aja bro/ sis. Bukankah Anda masih punya peluang untuk bekerja di perusahaan lain yang lebih bonafide atau bahkan Anda punya perusahaan sendiri dengan berwirausaha. Bagi yang gagal dalam urusan asmara, itu sih DL. Hehehe. Tidak selalu kegagalan itu aib. 

Pengalaman kita tidak bertambah. Mau? Banyak orang takut kegagalan, seperti halnya dalam berbisnis, takut bisnisnya rugi, bangkrut, gagal, dan lainnya. Kalau Anda takut berbisnis karena takut risiko bangkrut dan gagalnya, ya jangan berbisnis. Kalau Anda hobi menulis tapi tidak berani kirim naskah ke penerbit karena takut naskahnya ditolak, ya jangan pernah kirim naskahnya. Kalau Anda ingin kuliah di kampus ternama, tapi takut tidak diterima dan kalah bersaing dengan siswa unggulan lainnya, lebih baik urungkan niat untuk masuk ke kampus tersebut. Kalau Anda sedang jatuh cinta tapi takut cintanya ditolak oleh calon pasangan Anda, ya jangan katakan cinta kepadanya. Gitu aja kok repot. Bukankah dengan tidak melakukan hal yang tadi, Anda tidak akan mengalami dan menemui kegagalan? Kegagalan hanyalah masa lalu yang pernah kita lewati jika kita tidak terus-menerus mempermasalahkannya. Sebaliknya, jika kita terus-menerus mempermasalahkan kegagalan tersebut itu baru jadi masalah.

 BACA ONLINE Fazar Firmansyah
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

2 Comments