Ini Bukan Revolusiku - kumpulan esai anarko-feminisme [download pdf] - Emma Goldman

............................................................................
Judul Ebook  : Ini Bukan Revolusiku
Tebal Ebook   : 240 Halaman
Bahasa : Indonesia
...........................................................................

Goldman tidak hanya berhenti pada tataran teoritis. Berdasarkan pandangannya tentang cinta bebas, dia menjadi kekasih seorang anarkis, Alexander Berkman, yang ia panggil dengan intim sebagai “Sasha” dalam otobiografinya. Inilah sebuah awal untuk relasi yang ia bina sampai seumur hidupnya. Mereka hidup dalam sebuah ménage à trois bersama seorang seniman sahabat mereka, Modest Stein yang biasa dipanggil Fedya, dan menganggap bahwa kecemburuan adalah bentuk ketinggalan zaman dari rasa saling menghargai dan memiliki.

Tapi, bahkan walau sering ditanyakan, tidak mau mengaku bahwa Anarkis melakukan tindak kekerasan? Tentu mereka bisa saja melakukannya, namun mereka selalu siap untuk memikul tanggung jawab. Pendapat saya adalah bahwa mereka didorong, bukan oleh ajaran anarkisme, tapi dengan tekanan luar biasa dari kondisi yang membuat hidup yang tak tertahankan telah menyentuh sifat sensitif mereka. Jelas, anarkisme, atau teori sosial lainnya, membuat seorang manusia dari unit sosial yang sadar, akan bertindak untuk melakukan pemberontakan. Ini bukan pernyataan belaka, melainkan sebuah fakta yang telah diverifikasi oleh semua pengalaman. Pemeriksaan lebih dekat pada keadaan ini akan lebih memperjelas posisi saya.

Berterimakasihlah pada tirani yang puritanik ini, mayoritas perempuan segera menyadari mereka berada di pasang surut sumber daya mereka secara fisik. Sakit dan usang, mereka bahkan sama sekali tidak dapat memberikan perawatan dasar pada anak-anak mereka. Hal ini menambah tekanan ekonomi, memaksa banyak perempuan mengambil risiko bahaya tertinggi daripada terus melanjutkan kehidupan. Kebiasaan melakukan aborsi telah mencapai proporsi yang luas, melampaui seperti yang diyakini di Amerika. Penelitian baru-baru ini menunjukan, tujuh belas aborsi terjadi dari setiap seratus kehamilan. Persentase yang menakutkan ini mewakili kasus yang datang dengan sepengetahuan dokter. Mengingat kerahasiaannya, praktek ini pasti terselubung. Puritanisme terus menuntut ribuan korban kebodohan dan kemunafikannya sendiri, sebagai akibat inefisiensi profesional dan pengabaiannya.

Tidak ada satupun yang mampu melarikan diri dari kehidupan bawah sadar yang selalu membutuhkan harapan untuk melarikan diri dari kesedihan dan penyiksaan mental. Kesedihan dan sering putus asa atas apa yang disebut kebugaran abadi adalah teman yang paling gigih dalam hidup kita. Tetapi mereka tidak mendatangi kita dari luar, melainkan melalui perbuatan buruk orang-orang yang sangat jahat. Mereka dikondisikan dalam keberadaan kita; memang, mereka terjalin melalui seribu benang lembut dan kasar dengan keberadaan kita.

 BACA ONLINE Emma Goldman
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments