The Hostel - Ariy dan Sony

............................................................................

Judul Ebook : The Ho[S]tel

Tebal Ebook	: 200 Halaman
Bahasa	: Indonesia

...........................................................................

Terminal Purabawa adalah terminal yang besar dan hidup 24jam. Pagi buta itu tidak ada bedanya dengan suasana pukul 19.00 WIB. Kaki saya melangkah kaluar dari gerbang terminal. Beberapa tukang ojek dan sopir taksi mencoba mendekat. Tentu saja mereka "naksir" dengan orang-orang seperti saya, yang tiba pagi buta, bahwa ransel gede, jalan dengan pandangan celingkungan ke kanan dan kekiri.

Nasi sudah menjadi bubur, dan dalam kondisi traveling ke Eropa (yang tidak murah ini), bubur tersebut mau tidak mau harus dimakan. suya pun segera menghampiri halte untuk naik bus menuju Mirabell Gardens. Untuk tidak banyak penumpang yang mengantre. Setelah masuk ke kawasan pusat kota, sesuai saran petugas informasi tadi, saya turun di halte Mirabelplatz, lalu menyebrang jalan. Ketika bus nomor 21 datang, saya segera naik.

Kamar saya cukup bagus, luas, dan bersih. Selain tempat tidur tingkat dua buah, terdapat satu set meja kursi dan empat loker. Masing-masing sisi tempat tidur juga terdapat lampu baca. Begitu memilih satu dari dua tempat tidur yang kosong, saya langsung tepar tak berdaya mengigat sebelumnya menempuh perjalanan panjang di kereta api dari Nanning ke Kunming.

Begitu dilihatnya saya mengangguk pasti, sontak dia langsung bengkit dari kursi dan berlari ke lantai atas. Dia tutup mulutnya agar rasa mual yang mulai dirasakan perutnya masih sempat ditahanya. Muadah-mudahan dia tak terlambat sampai ke toilet agar tak sampai muntah di lorong kamar.